WASPADA KANKER KOLOREKTAL
Penderita kanker kolorektal umunya berusia di atas 50 tahun. Namun seiring, perubahan gaya hidup, penyakit ini juga bisa menyerang kaum muda.
Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) atau rectum. Kanker ini umumnya bermula dari polip yang tumbuh di sepanjang dinding permukaan dalam usus besar serta rectum. Polip atau jaringan yang tumbuh biasanya jinak dan tidak menyebabkan gangguan. Meski demikian, ada juga yang berpotensi menjadi ganas, terutama yang sudah ada pada usus dan rectum selama 5 hingga 15 tahun.
Menurut dr. Diah Handjari, Sp.PA(K), kanker kolorektal saat ini berada di urutan tiga besar dari kanker lain yang diderita penduduk dunia. Serta, masuk tertinggi keempat dari angka mortalitas. “Maka itu, manusia harus lebih waspada. Dulu kanker dianggap sebagai penyakit orang kaya. Sekarang siapapun bisa terserang kanker. Gaya hidup menjadi penyebab utama, “katanya saat acara seminar ilmiah 7TH RECENT ADVANCES IN CANCER DIAGNOSTICS & THERAPY di RS GADING PLUIT, Kelapa Gading, Sabtu (3/9/2016).
Ada beberapa gejala awal yang umumnya terjadi pada penderita kanker kolorektal. Seperti diare, berdarah saat buang air besar, tinja disertai lendir, mual dan muntah, lemas, serta penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.“Jika mengalami gejala- gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Sebab, pada tahap awal, gejala kanker kolorektal sering tidak terasa. Ini untuk jaga- jaga. Lakukan screening dan deteksi dini. Bila dideteksi sejak dini, peluang sembuh dari kanker sangat besar. Deteksi dini dapat dilakukan dengan pemeriksaan colok dubur, pemeriksaan darah samar, kolonoskopi, dan memasukkan cairan barium ke dalam usus besar (enema barium).“Tidak perlu malu dan takut untuk pemeriksaan tinja dan check up,” kata dr. Diah.
Yang harus dipahami, risiko kanker kolorektal akan meningkat seiring bertambahnya usia. Orang dengan anggota keluarga yang mengidap kanker atau polip kolorektal memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap kanker kolorektal. Selain itu, gaya hidup tidak baik seperti kurang olahraga, kekurangan asupan serat, konsumsi minuman keras, kelebihan berat badan, obesitas, atau merokok dapat memicu sel kanker. “Jadi kalau ingin terbebas dari kanker hal paling penting adalah menerapkan gaya hidup sehat,” tutur dr. Diah Rini Handjari.
Perkembangan Kanker Kolon
Stadium 0: ada sel abnormal atau polip yang ditemukan di bagian terdalam lapisan usus besar.
Stadium I: polip mulai berkembang menjadi kanker dan menyebar ke bagian tengah lapisan usus besar tapi belum menembus usus. Harapan hidup dalam lima tahun 85-95 persen.
Stadium II: kanker menyebar ke organ- organ terdekat. Biasanya sudah menembus usus. Harapan hidup lima tahun 60-80 persen.
Stadium III: kanker sudah menyebar ke dinding organ- organ terdekat serta kelenjar getah bening. Harapan hidup sampai dengan lima tahun 30-60 persen.
Stadium IV: kanker sudah mengenai kelenjar getah bening dan organ lain seperti hati dan paru- paru. Harapan hidup lima tahun kurang dari 5 persen.
Seperti dimuat di INFONITAS.COM, 05 SEPTEMBER 2016

English
Bahasa

