Patah tulang belakang akibat pengeroposan tulang, trauma, maupun keganasan (kanker) menimbulkan nyeri hebat sehingga penderita harus berbaring di tempat tidur dan hal ini menurunkan kualitas hidup sehari-hari. Kondisi tersebut dapat diperbaiki dengan teknik Vesselplasty yang dikembangkan di Indonesia, dengan menyuntikkan semen dan mendongkrak tulang belakang setelah pembiusan lokal. Teknik tersebut hanya memerlukan waktu 30 menit dan pasien dapat duduk dan berjalan sehari sesudahnya sehingga kualitas hidup menjadi lebih baik. Beberapa teknik terbaru untuk penanganan masalah tulang belakang, dimana pasien sudah dapat rawat jalan 1 hari pasca tindakan, yaitu: PELD (Percutaneus Endoscopic Lumbal Discectomy) dan PECD (Percutaneus Endoscopic Cervical Discectomy): untuk penanganan HNP / saraf terjepit di daerah leher dan pinggang. Trans-1: teknik stabilisasi Lumbal 4-5 dan S1 hanya dengan irisan 2 cm. |
|