
TELAPAK TANGAN BERKERINGAT GEJALA PENYAKIT JANTUNG?
Penyebab telapak tangan berkeringat beragam, bisa karena hormone, metabolisme, atau pengaruh obat-obatan.
Telapak tangan berkeringat, gejala apakah ini? dr. Ronald W. Kartika, MD mengatakan, tergantung kondisinya, berlebihan atau tidak. Bila berlebihan, anda harus merasa khawatir. Namun, belum berarti, anda mengidap penyakit jantung. Sebab, masih banyak indikasi lain untuk bisa menentukannya. Dalam dunia medis, telapak tangan atau kaki berkeringat berlebihan disebut Palmar Hyperhidrosis. Penyebabnya beragam, bisa karena gangguan hormone, metabolisme, atau pengaruh obat-obatan.
Begitupun pada anak-anak atau remaja, hyperhidrosis bisa disebabkan karena kelainan kelenjar keringat, kelainan saraf, kelainan pembuluh darah, atau stress psikologi. “Jadi, tidak pasti penyakit jantung, selain gejala tangan berkeringat, umumnya disertai gejala-gejala lain, semisal nyeri dada, bengkak pada kaki, bentuk-bentuk, dan lainnya,” tuturnya saat acara ‘12th Symposium on Minimally Invasive Surgery Multi Discipilanry Perspective & Live Demonstration’ di Rumah Sakit GADING PLUIT, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (15/10/2016).
Yang pasti, untuk menentukan hyperhidrosis menentukan gejala apa, harus melalui pengecekan medis terlebih dahulu. “jika dirasa ringan-ringan saja tak perlu diterapi, namun jika sangat mengganggu maka perlu diatasi,” ungkap dr. Ronald. Lazimnya, pengobatan bisa dilakukan dengan mengolesi kulit telapak tangan atau kaki dengan larutan aluminium chloride untuk kasus ringan. Jika kasusnya cukup berat dapat diobati dengan suntikan toksin botulinum tipe A (nama merek Botox). “Atau, terberat melakukan operasi untuk memotong saraf yang menyebabkan telapak kaki dan tangan berkeringat. Semua metode pengobatan di atas dapat memiliki efek samping,” tutupnya.
Seperti dimuat di WWW.INFONITAS.COM