Jl. Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading - Jakarta 14250
T. (+6221) 4521001, 4520201    F. (+6221) 4520578
E. gadingpluit@gadingpluit-hospital.com
IG. gadingpluithospital

Gawat Darurat: (+6221) 4-5858-258

SUKSES MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

SUKSES MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

SUKSES MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

Menurut data WHO, 53% penyebab kematian bayi berasal dari kurangnya nutrisi di masa vital, yakni saat perkembangan otak di periode emas kehidupannya. Praktik pemberian makan bayi yang berkontribusi pada kematian balita terkait malanutrisi terdiri atas pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif kurang dari empat bulan, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang terlalu dini atau terlambat, dan MPASI yang diberikan tidak memehuni kebutuhan zat gizi baik secara kualitas maupun kuantitas serta tidak higienis. ASI eksklusif pada bayi merupakan suatu hal yang wajib bagi ibu yang mampu menjalankannya dan merupakan hak bayi untuk mendapatkan.

Tips sukses ASI, yaitu niat yang kuat, edukasi, mencari fasilitas kesehatan yang mendukung, seperti rumah sakit yang mendukung inisiasi menyusui dini (IMD) dan tidak memisahkan ibu dan bayinya dalam ruangan terpisah. Dokter anaknya juga harus mendukung penuh untuk pasiennya memberikan ASI eksklusif.

Ketika memberikan ASI, pastikan ibu menggendong bayi dengan posisi yang tepat, posisi bayi agak menengadah sehingga ASI lancar masuk ke kerongkongan, seperti kalau kita minum, pastikan posisinya menengadah, bukan menunduk. Pastikan pula hidung tidak tertutup payudara dan perlekatan yang baik. bagian areola sebagian masuk mulut bayi sehingga menyusu 15-30 menit saja bayi sudah merasa kenyang.

Faktor psikologis ibu yang justru stres, ibu yang sakit, dan kondisi bayi yang membuat sulit untuk disusui. Maka disarankan untuk para ibu hamil mengikuti kelas laktasi. Kesuksesan ASI eksklusif juga tak lepas dari dukungan keluarga inti di samping tenaga kesehatan. Suami yang juga turut membantu mencuci peralatan memompa maupun botol susu dan dot, mencuci baju bayi, dan lainnya maka dapat mengurangi pekerjaan istri sehingga ia lebih fokus memberikan ASI.

ASI mengandung berbagai zat dan nutrisi yang dapat dicerna dengan mudah sesuai dengan kebutuhan bayi. ASI juga mengandung bahan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Yang tak kalah penting ASI turut memperkuat kekebalan tubuh di saluran pencernaan bayi yang berguna untuk melawan berbagai penyebab penyakit. Itulah mengapa ASI wajib dikonsumsi secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.

Seperti dikutip di KORAN SINDO – Kamis, 23 Agustus 2018.