Jl. Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading - Jakarta 14250
T. (+6221) 4521001, 4520201    F. (+6221) 4520578
E. gadingpluit@gadingpluit-hospital.com
IG. gadingpluithospital

Gawat Darurat: (+6221) 4-5858-258

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL BAHAYAKAN JANIN

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL BAHAYAKAN JANIN

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL BAHAYAKAN JANIN

Penyakit menular seksual (PMS) yang terjadi pada ibu hamil tidak hanya berbahaya bagi sang ibu, tetapi juga menggangu janin. PMS bisa menyebabkan janin tidak berkembang, lahir cacat, gugur, atau lahir prematur. “ Karenanya pemeriksaan screening untuk mendeteksi dini adanya PMS pada ibu hamil sangat penting. Jika terdeteksi, harus segera ditangani dengan benar,” ujar dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari (RS) Gading Pluit, Jakarta, dr. Andrie Ronggani, Sp.OG pada seminar kesehtan bertajuk “Gonta-ganti Pasangan Apa Resikonya?” yang digelar di RS tersebut, Sabtu (22/7). Seminar itu digelar sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-12 RS GADING PLUIT.

Andrie menjelaskan beberapa screening itu antara lain pemeriksaan HIV, sifilis, hepatitis B, klamidia (Chlamydia), dan pap smear untuk mendeteksi infeksi human papilloma virus. Andrie menjelaskan penyakit-penyakit yang menular melalui hubungan seksual itu sangat berbahaya bagi janin. Misalnya, infeksi bakteri Chlamydia dapat menyebabkan kelahiran prematur serta menyebabkan pneumonia dan konjungtivitis (infeksi mata) pada bayi yang dilahirkan. Contoh lain, sifilis dapat menyebabkan kelainan bawaan pada bayi dan keguguran. “Lebih dari 70% bayi yang lahir dari ibu penderita sifilis akan tertular penyakit itu,” imbuh Andrie. Yang kerap membuat ibu hamil lengah ialah timbulnya PMS pada tahap awal kerap kali tidak menimbulkan gejala mengganggu. Karena itu upaya deteksi dini dengan pemeriksaan screening menjadi penting.

 

Setia Pada Pasangan

Pada kesempatan sama, dokter spesialis kesehatan jiwa dr. Maria Poluan, Sp.KJ(K) mengingatkan pentingnya suami isteri saling setia untuk mencegah tertular PMS dari orang lain yang terinfeksi. Untuk itu, baik suami maupun isteri harus paham akan kebutuhan pasangan serta berupaya memenuhinya. “Kebutuhan suami antara lain merasa dihargai dan melihat isterinya tampil menarik. Jadi, penting bagi isteri untuk merawat diri serta menunjukkan penghargaan pada suami.” Selain itu, pemenuhan kebutuhan seks juga penting bagi suami. “kebutuhan lainnya, kebersamaan dalam hobi dan kesungguhan isteri dalam mengurus rumah tangga.” Adapun kebutuhan isteri yang harus dipenuhi oleh suami antara lain ungkapan kasih sayang, dukungan finansial, teman berbincang, kejujuran, dan komitmen terhadap keluarga. “Jika kebutuhan-kebutuhan suami isteri itu terpenuhi, rumah tangga akan bahagia sehingga peluang untuk selingkuh pun bisa ditekan, termasuk penularan PMS dari orang lain,” pungkasnya.

 

Seperti dimuat di KORAN MEDIA INDONESIA, TERBIT: RABU, 26 JULI 2017