Jl. Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading - Jakarta 14250
T. (+6221) 4521001, 4520201    F. (+6221) 4520578
E. gadingpluit@gadingpluit-hospital.com
IG. gadingpluithospital

Gawat Darurat: (+6221) 4-5858-258

NPWT (Negative Pressure Wound Therapy)

NPWT (Negative Pressure Wound Therapy)

Negative Pressure Wound Therapy (NPWT) atau dikenal sebagai perawatan Iuka tekanan negatif adalah pemberian tekanan negatif pada Iuka sebesar 50 — 175 mmHg baik secara continue / terus menerus maupun secara intermitent/berjeda.

Ada 4 (empat ) mekanisme kerja NPWT yaitu:

  1. Mengurangi cairan eksudat (cairan yang mengandung campuran serum atau sel-sel rusak yang keluar dari pembuluh darah) dan bahan infeksius seperti bakteri dengan cara menghisapnya secara terus-menerus, sehingga menurunkan kelembapan lingkungan Iuka.
  2. Menurunkan inflamasi/peradangan dan pembengkakan/penimbunan caiaran di dalam jaringan (edema interstisial).
  3. Meningkatkan aliran darah (perfusi) ke jaringan Iuka.
  4. Menyebabkan kontraksi Iuka atau dikenal dengan makrodeformasi, yaitu pengecilan ukuran Iuka, sehingga mempercepat penutupan Iuka.

Manfaat NPWT adalah menjaga kelembapan luka, merangsang pertumbuhan jaringan dan menyerap cairan  eksudat yang berlebihan.

NPWT memiliki 4 (empat) komponen yaitu: alat pompa, dressing streril  (granufoam), selang suction dan botol penampung cairan (canister).

Indikasi penggunaan NPWT diantaranya adalah:

  • Luka kronik/akut/subakut
  • Luka dehisensi (terbukanya kembali luka operasi yang telah dijahit secara primer)
  • Luka karena traumatik
  • Luka bakar partial thickness (yaitu hilangnya lapisan kulit pada lapisan epidermis dan bagian atas dari dermis)
  • Luka insisi/sayatan bedah tertutup
  • Ulkus (misalnya diabetikum atau dekubitus)
  • Cangkok kulit dan flap (teknik penutupan luka yang berukuran besar)

Sedangkan kontraindikasi penggunaan NPWT adalah:

  • Luka dengan malignancy/ keganasan
  • Osteomielitis/radang tulang yang disebabkan infeksi
  • Fistula non-enterik dan belum tereksplorasi
  • Jaringan nekrotik dengan eschar
  • Luka pada organ dan pembuluh darah yang terbuka
  • Lokasi anastomosis (sambungan ujung satu saluran  dengan saluran yang lain)
  • Drainase pleural, mediastinal, atau chest tube

Penulis

 

Dr. dr. Ronald Winardi Kartika,  Sp.BTKV(K)-VE, FIHA
Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskuler

 

Publish - 24 Oktober 2023