Fibroadenoma Mammae adalah benjolan atau tumor jinak yang terdiri dari jaringan fibrosa dan jaringan kelenjar yang membentuk massa di payudara. Benjolan ini dapat tumbuh pada seluruh bagian payudara, dapat digerakkan, tidak nyeri dan tidak mengeluarkan cairan. Fibroadenoma Mammae merupakan salah satu tumor yang sering ditemukan pada dewasa muda.
Jenis Fibroadenoma Mammae :
- Fibroadenoma Sederhana
- Paling sering ditemukan.
- Benjolan cenderung lebih kecil dan tidak meningkatkan risiko kanker payudara.
- Jika dilihat di bawah mikroskop sel-selnya terlihat sama.
2. Fibroadenoma Kompleks
- Lebih sering terjadi pada usia lebih dari 35 tahun.
- Benjolan membesar dengan cepat
- Jika dilihat di bawah mikroskop, jaringan yang dibiopsi mungkin akan ditemukan beberapa perbedaan dalam sel (tidak seragam seperti fibroadenoma sederhana).
- Hasil pemeriksaan mamogram dapat ditemukan kalsifikasi atau kista, kalsifikasi atau kista ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
- Giant fibroadenoma, yaitu fibroadenoma yang tumbuh lebih dari 5 cm.
- Juvenile fibroadenoma (sangat jarang), fibroadenoma yang terjadi pada anak-anak dan remaja antara usia 10 dan 18 tahun.
Gejala :
- Terdapatnya benjolan padat, berbentuk bulat atau lonjong, dengan permukaan yang rata, pada salah satu atau kedua payudara.
- Benjolan tidak nyeri, tidak mengeluarkan cairan dan mudah bergerak di bawah kulit.
- Benjolan berukuran sekecil kacang polong atau tumbuh sebesar bola golf, fibroadenoma yang berukuran besar lebih cenderung menyebabkan nyeri dari pada fibroadenoma yang berukuran kecil.
- Benjolan menjadi lunak sebelum periode menstruasi.
Penyebab :
Penyebab pasti Fibroadenoma Mammae belum dapat diketahui, namun cenderung dipengaruhi oleh hormon seperti pada saat kehamilan atau pada saat terapi hormon (ketika estrogen lebih tinggi), dan cenderung menyusut setelah menopause (ketika estrogen lebih rendah).
Faktor Risiko :
Fibroadenoma paling sering terjadi pada wanita produktif anatara usia 15 sampai 35 tahun dan akan menyusut ketika menopause (ketika estrogen lebih rendah).
Komplikasi :
Kebanyakan Fibroadenoma Mammae bersifat jinak. Namun benjolan ini bisa menjadi lebih besar, berubah bentuk dan ukuran atau menjadi lebih nyeri.
Pencegahan :
Cara terbaik untuk mencegah komplikasi adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara (SADARI) atau mammogram secara teratur. Meskipun penyakit payudara seringkali tidak dapat dihindari, risiko komplikasi dari penyakit ini berkurang dengan deteksi dini.
Penulis

dr. Stephanus Haryanto Hokardi, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Publish 18 Desember 2023

English
Bahasa

