AIR GARAM HANYA ANTISEPTIK BUKAN ANTIBIOTIK. EFEKNYA HANYA MEMBERIKAN RASA RILEKS.

KELAPA GADING - Dr. Theresia Movita, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan Kelamin Rumah Sakit Gading Pluit mengatakan air garam memiliki sifat antiseptik yang dapat mengurangi kuman bukan antibiotik yang bisa membunuh kuman atau membuat luka menutup lebih cepat. 

"Air garam hanya antiseptik saja hanya semata-mata membersihkan," ungkapnya. Dia mempersilahkan bagi yang ingin terapi air garam. Tidak berbahaya tetapi belum terbukti efektif menyembuhkan.

Semisal saat terkilir. Bagian tubuh yang terkilir rendam dengan air garam. “Memang terasa rileks dan  karena ada garam bengkak sedikit hilang. Itu berdasarkan pengalaman pribadi belum ada yang efektif, Sekali lagi air garam  bukan obat utama. Boleh dicoba tetapi garam yang encer. Jangan tinggalkan terapi utama," pungkasnya.

Seperti dimuat di infonitas.com – Maret 2018