EECP (External Enhanced Counter Pulsation) merupakan sebuah metode non invasif yang sudah diterima untuk membantu penanganan berbagai kondisi penyakit jantung. Tahun 1970, FDA (Food and Drugs Administration) di Amerika telah menyetujui EECP untuk membantu syok kardiogenik dan serangan jantung akut. Tahun 1995, FDA menyetujui pula penggunaannya pada masalah penyumbatan pembuluh darah koroner jantung. Tahun 2002, EECP disetujui untuk membantu masalah gagal jantung kongestif.
Siapa saja yang berpotensi memperoleh keuntungan dari terapi EECP?
1. Pasien dengan gejala angina (nyeri dada)
- Sudah tidak respon terhadap terapi obat-obatan yang ada
- Terbatas aktivitasnya akibat keluhan nyeri dada tersebut
- Mereka yang tidak berkenan menjalani prosedur revaskularisasi invasif
- Fungsi jantung yang sudah menurun (EF < 35%)
- Memiliki ko-morbiditas yang meningkatkan risiko prosedur revaskularisasi invasif (misalnya Diabetes Mellitus, gagal jantung, penyakit paru, gagal ginjal)
- Memiliki anatomi pembuluh koroner yang tidak cocok untuk prosedur kateterisasi / bedah
- Mereka yang dinilai tidak layak operasi atau berisiko tinggi untuk menjalani operasi atau tindakan intervensional
- Menderita gejala angina microvaskuler (Cardiac Syndrome X)
- Mengalami kekambuhan walaupun sudah menjalani (operasi bypass / pasang stent jantung)
2. Pasien Gagal Jantung
- Kardiomyopati iskemik ataupun idiopatik
- LVD (EF < 35%)
- Ko-morbiditas yang meningkatkan risiko komplikasi pada prosedur revaskularisasi
Setelah melakukan tindakan EECP, sebagian besar pasien berpotensi mengalami kondisi :
- Tidak ada angina (nyeri dada) atau berkurang secara bermakna dalam hal frekwensi dan intensitas
- Merasa lebih bertenaga
- Mampu lebih mandiri dalam kegiatan sehari-hari tanpa / sedikit gejala angina atau gagal jantung
- Dapat lebih menikmati kualitas hidup yang lebih baik
- Lebih bersemangat dan berpikiran positif terhadap kehidupan
EECP dapat bermanfaat bagi penderita stroke atau serangan jantung, diabetes mellitus, hipertensi, penyakit vaskuler perifer, Chronic Fatique Syndrome. Selain itu, juga dapat digunakan untuk mengurangi masa penyembuhan luka, meningkatkan perfoma atletik, mengurangi berat badan serta meningkatkan sirkulasi darah dan kualitas hidup. |
![]() |