Jl. Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading - Jakarta 14250
T. (+6221) 4521001, 4520201    F. (+6221) 4520578
E. gadingpluit@gadingpluit-hospital.com
IG. gadingpluithospital

Gawat Darurat: (+6221) 4-5858-258

KENALKAN POLA MAKAN SEHAT SEJAK DINI

KENALKAN POLA MAKAN SEHAT SEJAK DINI

KENALKAN POLA MAKAN SEHAT SEJAK DINI

Guna mencegah kegemukan, pola makan yang benar sudah harus diperkenalkan sejak dini dan bukannya saat anak sudah kegemukan baru diperkenalkan. Memberikan ASI ekslusif 6 bulan, lalu dilanjutkan sampai usia 2 tahun, akan membantu mencegah obesitas. Lewat masa ASI ekslusif, buatlah pola makan terjadwal, yakni tiga kali makan besar dan dua kali camilan. Jadwalnya sesuai pola makan keluarga. Di luar itu, kalau anak lapar, utamakan air putih. Untuk camilan, utamakan buah segar yang dikunyah, bukan jus. Untuk menciptakan lingkungan makan yang netral, jangan memaksakan makanan pada anak. Biarkan anak menentukan jumlah dan jenis makanan. Bila dia bilang kenyang, hentikan kegiatan makan.

Hargai pendapat anak. Terpenting jangan pernah mem-bully anak. Bully, baik yang dilakukan orang tua, keluarga, ataupun teman, akan berefek psiologis. Anak bisa memendamnya, lalu dilampiaskan ke makan. Begitu pula halnya bila anak dibiasakan makan sambil menonton tv. Anak akan mengasosiasikan makanan dengan kesenangan dan kebiasaan ini terbawa hingga dia dewasa. Jadi, kapanpun dia happy atau ingin merasa happy, dia akan mencari makanan. Hindari pula memberi reward berupa makanan. Pentingnya ASI eksklusif selama enam bulan, ditambah MPASI, lalu ASI diteruskan sampai usia 2 tahun (24 bulan). Setelah usia 6 bulan, perkenalkan anak dengan makanan lembut sampai usia 12 bulan. Setelah usia 1 tahun, mulai makan di meja makan bersama keluarga dengan family food, walaupun porsinya kecil. Usia 1-3 tahun, anak sudah bisa diberikan makanan keluarga dengan porsi semakin banyak, sementara pemberian susu semakin berkurang. Makanan anak harus memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi serta disesuaikan dengan pola gizi seimbang, kebiasaan makan, dan selera anak. Bentuk dan porsi disesuaikan dengan daya terima, toleransi, dan keadaan tubuh anak. Tiap anak berbeda, ada yang makan sedikit-sedikit, tapi sering. Maka itu, jangan paksakan makan banyak. Sementara itu, Kemenkes RI telah menetapkan pedoman Gizi Seimbang yang ditopang empat pilar, yaitu aneka ragam/variasi makanan, aktifitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal.

 

Seperti dimuat di KORAN SINDO terbit SENIN, 24 JULI 2017.